Ads 468x60px

Pages

Featured Posts

Selasa, 21 Januari 2014

POLA MANAJEMEN KOPERASI



Secara umum pengertian manajemen adalah pengelola suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara menggerakan orang atau sumber daya lain untuk bekerja. Pengertian koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan asas kekeluargaan. Manajemen koperasi dapat diartikan sebagai proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Penerapan manajemen koperasi dalam kegiatannya adalah rapat anggota. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota koperasi dilaksanakan untuk menetapkan anggaran dasar , anggaran rumah tangga dan perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga. Dalam rapat anggota juga dibuat segala kebijakan untuk kegiatan koperasi. Pengurus, pengawas, rencana kerja dan APBK juga diatur dalam rapat anggota. Rapat anggota juga membahas pembagian sisa hasil usaha. Rapat anggota dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
Dalam rapat anggota dilakukan pemilihan pengurus, pengawas dan manajer koperasi. Tiap pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setelah memilih pengurus kemudian dibentuk tim pengawas koperasi. Pengawas koperasi bertindak sebagai pengawas atas kinerja pengurus koperasi . Dalam pelaksanaan tugasnya pengurus harus melaporkan kinerjanya kepada pengawas. Pengawas harus merahasiakan laporan kinerja pengurus kepada pihak yang bukan anggota koperasi. Hasil dari pengawasan ini disampaikan dalam rapat anggota. Untuk mengatur kegiatan koperasi diperlukan peran manajer. Manajer adalah tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola. Manajer diangkat dan diberhentikan oleh pengurus setelah dikonsultasikan dengan pengawas. 
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa koperasi adalah suatu sistem. Kompleksitas dari koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat teknik . Sistem ini dinamakan sebagai socio technology system. Dalam sistem ini terjadi hubungan antara koperasi dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka.